Perihal Pencarian

Malam ini, bintang-bintang berguguran. Begitu pun daun yang luruh kemudian menyelami angin-angin. Semua terasa sama, hampa.
Aku terus berlari, tapi akhirnya tetap kehilangan jalan. Meski panggilan-panggilan menuntunku, masih saja tak berujung temu. Suara siapakah yang ada dalam kepala, sementara bisikan gerimis menyamarkan nada-nada bibirnya?
pixabay.com

Rembulan tersenyum layu, guratan wajahnya kian terjatuh. Sedangkan angin-angin masih menjadi samudera, menenggelamkan daun-daun yang mencari peraduannya.

Wisnu Maulana Yusuf 
Sleman, 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bocah Autis