Bunga Busuk, Mekar di Bibirmu
Hal yang paling mudah terlupakan adalah kebaikanmu. Kau mungkin akan menyunggingkan dua daging tak bertulangmu sembari membayangkan wajahku yang dipenuhi dengan jamur-jamur panu dan jerawat ini, batinmu akan berbisik ketika angin menggelitik pipimu, kau kata dengan amat perlahan hingga kawanan burung prenjak di kabel-kabel tak mendengar, ‘aku secantik malaikat maut’. Kebaikan-kebaikan yang telah kau tanam tak membuahkan biji keindahan dalam hidupku, kau mengusung kesal, namun keegoisan membiarkannya terbang menjelajahi senja di pelupuk hari. Kau pernah berontak di waktu beku, mengajukan gugat pada nenek moyang yang bersabda bahwa kebaikan selalu menjadi hal abadi yang akan terus dikenang sepanjang kehidupan berjalan. Peradaban yang berubah, adat istiadat yang nyaris punah mengutarakan bahwa orang zaman dulu seperti pigura yang menghiasi anak-anak cucunya. Siapa yang akan tertarik dengan bingkai pigura? Mata-mata akan langsung menuju foto yang dipamerkan, bukan pernak-p