Adalah
Adalah benar
Ketika aku menyanjungmu dalam diam
Menghempaskan nafas perlahan
Merasakan getir yang mendalam
Menyayat ulu hati bersamaan.
Ketika aku menyanjungmu dalam diam
Menghempaskan nafas perlahan
Merasakan getir yang mendalam
Menyayat ulu hati bersamaan.
Adalah benar
Ketika aku menitikan air mata penyesalan
Merobek ketulusan dengan keegoisan
Saat rasa terbutakan oleh cibiran orang.
Ketika aku menitikan air mata penyesalan
Merobek ketulusan dengan keegoisan
Saat rasa terbutakan oleh cibiran orang.
![]() |
pixabay.com |
Adalah benar
Ketika daku hilang arah
Meronta mengemis cinta yang salah
Menyiakanmu yang berdarah
Saat itulah hati mulai serakah.
Ketika daku hilang arah
Meronta mengemis cinta yang salah
Menyiakanmu yang berdarah
Saat itulah hati mulai serakah.
Adalah kita
Saat gengam tanganmu mengencang
Jantung berdebar dilucuti hangat yang menjalar
Namun seketika sadar menghampiri
Kau hanya angan dalam hati
Angan yang tak mampu dipungkiri
Bahwa hidup tak pernah pasti.
Saat gengam tanganmu mengencang
Jantung berdebar dilucuti hangat yang menjalar
Namun seketika sadar menghampiri
Kau hanya angan dalam hati
Angan yang tak mampu dipungkiri
Bahwa hidup tak pernah pasti.
Oleh: Suryamah
Karawang, 17 September 2017
Komentar
Posting Komentar