Catatan Hujan

Hujan sedang mencarimu
Bukan sekadar menunggumu menuntas janji
Sebab ia tahu kau tak kan datang

Malam ini purnama keduabelas
Tepat sebuah tempat berlindung lidah
Jemari saling berpagut
Mata-mata mengerang kaku di ejakulasi rindu


Hujan hanya ingin kau tahu
Ia bertahan sebab nilai perjuangan
Bukan sekadar setia
Seperti para bocah menunggu anugerah
Inginkan lebih tapi malas merengkuh diri

Tak kah kau ingin keluar dari persembunyianmu
Di antara gemericik dedaunan
Di antara debu tak bertuan
Begitu luas garapan untuk sebuah pertemuan
Di balut ketidakmungkinan

Sebab bertahan adalah cinta
Di balik tiang-tiang lampu terselip kelelahan
Tapi ia tak ingin beristirahat
Dirimu masih bersembunyi

Ia masih menyimpan rindu tak terbalaskan

Burung Gereja
Harapan Indah, 18 Desember 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Ada Pagi, Hari Ini.

Bocah Autis