Rinduku Lupa Jalan Pulang


Suara itu mengagetkan lamunanku

menjadi euforia aneh di telingaku
sebab ia berupa lima kata
yaitu rindu

Ia menggaung pelan
menjadi kidung-kidung mesra di labirin-labirin hatiku
pixabay.com

 
menjadi gumpalan-gumpalan kecil mirip gelembung-gelembung di udara

Anehnya ...
Ia lebih dekat
sedekat sikuku menuju ketiakku
Aromanya pun mengalir syahdu
entah mengapa bau asam itu terasa wangi di hidungku
sebab rinduku telah melanggar rambu-rambu rawan jalan
Rinduku lupa jalan pulang.

Barjeh
Ponorogo, 06/04/2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tak Ada Pagi, Hari Ini.

Bocah Autis