Atas Nama Pertemuan dan Perjamuan dalam Sepekan
Akhirnya kau kembali lahir,
Kali ini selepas hujan,
Di ufuk batas langit dan laut,
Kau kerapkali menciptakan perihal dan segala macam keraguan.
Kali ini selepas hujan,
Di ufuk batas langit dan laut,
Kau kerapkali menciptakan perihal dan segala macam keraguan.
Kotaku telah bangkit dengan luka di dada,
Tujuh hantaman yang pernah kau ramalkan,
Adalah sebuah awal pun akhir.
Tujuh hantaman yang pernah kau ramalkan,
Adalah sebuah awal pun akhir.
![]() |
pixabay.com |
Aku percaya,
Bahwa beberapa dari banyak kemungkinan yang Tuhan ciptakan,
Satu di antaranya adalah cinta,
Pun kebencian.
Bahwa beberapa dari banyak kemungkinan yang Tuhan ciptakan,
Satu di antaranya adalah cinta,
Pun kebencian.
Hujan tak pernah menciptakan kebohongan,
Mulutmu yg mengatakan.
Namun jika di senja itu,
Awan telah menampung mendung,
Dan hujan tak kunjung datang..
Maka kau tak perlu marah..
Ia sedang menahan sedih.
Perihal Kotaku,
Dan hempasan ledakan dalam sepekan.
Mulutmu yg mengatakan.
Namun jika di senja itu,
Awan telah menampung mendung,
Dan hujan tak kunjung datang..
Maka kau tak perlu marah..
Ia sedang menahan sedih.
Perihal Kotaku,
Dan hempasan ledakan dalam sepekan.
Sapta Arif
Surakarta, 23 Mei 2018
Komentar
Posting Komentar