Kehadiran yang Tidak Dikenang
Kelahiranku tak bersuara;
Atau memang tidak disuarakan
Atau suara terlalu parau
Tersekat dikerongkongan
Hening tanpa cita berbuah puji
Tiada gegap gempita
dan derap langkah serdadu
Sambil meneriakkan, “Huraa!”
Hanya menjadi pemanis dibarisan belakang
Selanjutnya melangkah sendiri dengan tenang.
Atau memang tidak disuarakan
Atau suara terlalu parau
Tersekat dikerongkongan
Hening tanpa cita berbuah puji
Tiada gegap gempita
dan derap langkah serdadu
Sambil meneriakkan, “Huraa!”
Hanya menjadi pemanis dibarisan belakang
Selanjutnya melangkah sendiri dengan tenang.
Kelahiranku adalah symbol tersimpul dua
Ada kalanya sedih bercampur gembira
Atau sebaliknya
Gaungnya tak terdengar dilangit jingga
Burung-burung pun enggan berbicara
Bibirnya kelu tersekat batas-batas normal
Malu untuk mengakui dibalik penantian panjang.
Ada kalanya sedih bercampur gembira
Atau sebaliknya
Gaungnya tak terdengar dilangit jingga
Burung-burung pun enggan berbicara
Bibirnya kelu tersekat batas-batas normal
Malu untuk mengakui dibalik penantian panjang.
pixabay.com |
Kehadiranku cukup aku yang tahu
Tahu mengukur diri
Atau tahu menempatkan sesuatu
Tiada kesan fenomenal
Terlalu kelam jalan yang ditelusuri
Kias-kias bias mengerucut
Terlalu sempit menembus batas.
Tahu mengukur diri
Atau tahu menempatkan sesuatu
Tiada kesan fenomenal
Terlalu kelam jalan yang ditelusuri
Kias-kias bias mengerucut
Terlalu sempit menembus batas.
Kelahiranku untuk menunaikan janji
Menerjang ruang dan waktu
Membelah malam sebelum siang
Mengunyah siang sebelum senja menikam matahari.
Menerjang ruang dan waktu
Membelah malam sebelum siang
Mengunyah siang sebelum senja menikam matahari.
Kelahiranku untuk aku
Aku yang bersahaja
Bebas lepas laksana belibis
Tak lupa kubangan laksana bangau.
Aku yang bersahaja
Bebas lepas laksana belibis
Tak lupa kubangan laksana bangau.
Kelahiranku adalah kehadiran yang tak perlu dikenang
Kenangan adalah pelipur lara
Cukup kutuang secangkir anggur
Lalu kunikmati sendiri
Bersama kertas putih,
Untuk kutulisi tentang waktu.
Kelahiranku adalah kehadiran untuk diriku sendiri.
Kenangan adalah pelipur lara
Cukup kutuang secangkir anggur
Lalu kunikmati sendiri
Bersama kertas putih,
Untuk kutulisi tentang waktu.
Kelahiranku adalah kehadiran untuk diriku sendiri.
Rony Del Bachty
“Selamat Hari Puisi Nasional, 26 Juli 2018
Semoga bahagia dengan kesendirianmu.”
Pulo Tiga, Aceh Tamiang
28 Juli 2018
28 Juli 2018
Komentar
Posting Komentar